Thursday, February 7, 2013

FATAMORGANA (?)


BAB 1

            Arida bersahabat dengan Titut sejak mereka kos dan kuliah di kampus yang sama di Solo. Dengan sifat yang bertolak belakang, keduanya berteman akrab. Arida ceplas ceplos dan cenderung berani mengambil resiko, sedangkan Titut selalu penuh pertimbangan. Bahkan, seringkali Titut tidak jadi membuat satu pilihan karea sudah terlambat. Keduanya senang jalan-jalan ke kota-kota kecil walaupun biaya untuk itu mengharuskan mereka hidup super hemat dengan jatah uang bulanan.


BAB 2

            Suatu kali Titut menemani Arida, mengunjungi teman SMA akrab Arida yang kuliah di Jakarta. Titut mula-mula antusias karena terakhir kali ke Jakarta sepuluh tahun lalu. Ternyata, Jakarta kini membuatnya pusing dan ingin segera kembali ke Solo. Tetapi berkat bujukan Arida, Titut mau bertahan hingga urusan Arida bertemu temannya selesai.
            Arida berhasil bertemu temannya, Frits, di tempat yang telah djanjikan. Arida memperkenalkan Frits kepada Titut dan Titut bersikap seolah-olah belum tahu Frits. Padahal Titut tahu banyak tentang Frits. Menurut Titut, Frits-lah salah satu penyebab keluarga Titut jadi berantakan, ibunya meninggalkan ia, adiknya dan bapak. Titut tidak mau menceritakan kejadian itu pada Arida dan Frits. Titut berharap suatu kali keadaan menjadi imbang, tapi ia belum tahu caranya.

No comments:

Post a Comment