Misi Rahasia
Erna Fitrini
“Apaan sih?” desis Andria ketika
melihat adiknya, Tio menyembunyikan tangan di belakang punggung.
“Enggak,” jawab Tio cepat. Ia
sengaja berjalan mundur ke dalam kamar agar tangannya tidak terlihat Andria.
“Pasti ada yang disembunyikan Tio,”
gumam Andria. Apa itu cokelat? Tio penggemar cokelat tetapi ia alergi terhadap
cokelat. Itu sebabnya Tio dilarang makan cokelat. Atau itu CD gim yang dilarang
Ibu? Andria semakin penasaran. Kedua tangan menarik-narik kesal rambut
keritingnya yang panjang. Matanya mengikuti badan Tio yang hilang di balik
pintu.
Tiba-tiba senyum lebar mengembang di
muka Andria. “Aha!” seru Andria. Sore nanti Tio akan pergi les matematika. Itu
saat yang tepat untuk Andria memeriksa kamar Tio.
Tepat jam empat, Andria melihat Tio
pergi ke tempat les. Tanpa buang waktu, Andria langsung masuk kamar Tio. Sudah
ratusan kali Andria masuk ke kamar Tio dan kamarnya selalu rapi. Lebih rapi
daripada kamarnya. Andria bingung harus mulai mencari dari mana. Ia juga
khawatir, Tio akan tahu kalau kamarnya digeledah.
Andria duduk di pinggir tempat tidur
Tio. Baru sedetik, ia sudah berdiri. Buru-buru ia membereskan seprei yang
diduduki dan memastikan tidak ada jejak yang tertinggal. Andria tersenyum
membayangkan dirinya seperti detektif.
“Andriaaa.” Selanjutnya baca di ...
Salam Mbak Erna, boleh minta kontak yang bisa dihubungi kah? Saya ingin ngobrol banyak soal naskah anak-anak, karena saya sedang mencari beberapa naskah untuk cerita anak. Terima kasih.
ReplyDeleteSalam hangat,
ifa
fatkhurrozi.ifa@gmail.com
Salam, mba Ifa,
DeleteImel sudah dikirim ke fatkhurrozi.ifa@gmail.com
Makasih banyak :)