Festival Musim Bunga di Baguio
Erna Fitrini
“Luz! Sudah selesai?” Giana berdiri
di depan pintu kamar Luz yang berada di lantai dua. Mereka berdua akan pergi ke
pusat kota Baguio.
Setiap hari Minggu terakhir di bulan Februari, di Baguio, Filipina diselenggarakan
Panagbenga Festival, festival musim bunga. Festival ini menjadi daya tarik bagi
turis dan penduduk setempat. Penduduk Baguio sibuk membuat kostum bunga dan
merangkai aneka bunga.
“Sebentar lagi.” Dari kamar Luz terdengar bunyi lemari dibuka dan ditutup.
“Huh, Luz selalu lama berpakaian,” gumam Giana kesal. Ia sengaja berkunjung
dan menginap di rumah Luz untuk menyaksikan festival ini. Itu sebabnya ia tidak
mau terlambat.
Giana berjalan menuju jendela yang terbuka lebar. Separuh badannya ia julurkan
ke luar untuk melihat kegiatan orang-orang yang lalu lalang di jalan. Tiba-tiba
Giana melihat anak perempuan berbaju jingga, dikelilingi dua laki-laki yang
lebih besar. Tangan perempuan itu dipegangi oleh laki-laki itu. Kemudian
perempuan itu dibawa pergi.
“Luz! Luz!” panggil Giana panik.
“Sebentar,” jawab Luz dari dalam kamar.
“Luzzz!” jerit Giana. Ia sungguh-sungguh bingung, tapi tidak mau
meninggalkan jendela. Khawatir ada kejadian yang terlewatkan. Selengkapnya baca di ...
Majalah Bobo 3 April 2014
No comments:
Post a Comment