Friday, February 7, 2014

Tips Menulis Fiksi Horor untuk Pemula

oleh Benny Rhamdani

1. Mulai dengan menyusun daftar ide tulisan. Ingat, semakin banyak ide, semakin membantu kita untuk memilih ide yang akan ditulis. Prioritaskan ide yang original/asli, unik, dan belum banyak ditulis. Karenanya penting sekali membaca banyak referensi sebelumnya agar tahu peta fiksi horor yang akan kita terjuni. Jangan puas hanya dengan membaca 2-3 karya fiksi horor. Pilih referensi yang benar-benar populer dan berkualitas dari dedengkotnya.
Setelah memilih ide, cobalah untuk mulai memikirkan hal-hal yang tidak ingin terjadi dalam hidup kita juga orang lain. Semakin menakutkan, semakin baik. Coba pula untuk membayangkannya di malam hari.

Contoh:
-. Ide yang kita pilih adalah 'Permainan Ciluk Ba!"
-. Lalu kita membayangkan menjadi anak kecil didatangi seorang baby sitter. Dia melakukan permainan ciluk Ba. Ketika ciluk, babysitter itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Saat bilang Ba, dia membukanya lalu wajahnya berubah jadi badut (atau hal lain yang menakutkan).



2. Perhatikan detail elemen di dalam tulisan. Seperti halnya menulis genre lainnya, menulis fiksi horor harus memerhatikan detail elemen yang dihadirkan. Mulai dari tokoh utama sampai minor.Alasan kita harus mengambil setting di luar negeri (karena menghindari hantu-hantu pasaran yang malah menggiring ke cerita mistik), bahkan plot yang kita pilih. Apakah kita benar-benar perlu dengan sosok penjelmaan yang menyeramkan? Kalau kita hadirkan urband legend lokal, referensi yang kita miliki sebanyak apa. Jangan sampai ada celah pembaca bertanya-tanya. Yakinkan bahwa setiap yang kita tulis, kita tahu jawabannya.

contoh:
Kenapa memilih badut sebagai karakter untuk menakut-nakuti?
Sebuah sumber dari google (misalnya): survey menyebutkan bahwa 75% anak (bahkan sampai dewasa) takut dengan badut, terutama dengan mata besar.

No comments:

Post a Comment