Selagi menunggu Ibu yang sedang pergi ke pasar, Ari menerima seorang tamu. Ia mengaku sebagai teman Ibu, tapi anehnya, tamu ini berbeda dari teman-teman Ibu yang lain. Suara tamu ini minimalis sekali. Kemudian Pak dan Ibu Togar, tetangga Ari datang hendak menjemput tamu itu. Lho kok dijemput?
Judul: Ketika Ibu di Pasar
Penulis: Erna Fitrini
Majalah: Bobo No. 08 Tahun XXXIX 2 Juni 2011
No comments:
Post a Comment