Saya tidak mau melewati kesempatan makan di Sate Mak Syukur
setiap melewati Padang Panjang. Dagingnya yang empuk, ditambah aroma kuah yang
penuh bumbu selalu berhasil menarik minat makan saya.
Berada di pinggir jalan raya, bangunan ini terdiri dari dua
lantai. Keduanya dijadikan tempat bersantap. Seperti umumnya rumah makan Minang
lainnya, pelayan di sini pun laki-laki. Beberapa berkunjung, saya belum pernah
melihat pelayan perempuan. Pelayan ini bekerja cepat, menanyakan pesanan dan
membawakan pesanan dalam waktu singkat.
Kini, saya pun menunggu kesempatan selanjutnya untuk
berkunjung ke Sate Mak Syukur di Padang Panjang.
No comments:
Post a Comment