Saturday, January 9, 2021

Bagai Adonan

        Pagi itu semangat akan bertemu Utami di seputaran Menteng. Rencana, tinggal rencana. Menjelang jam bertemu, ada pekerjaan yang musti tuntas dan mendapat kabar tentang demo di jalan menuju lokasi. Jadilah jadwal bertemu molor dari yang seharusnya.

        Utami sudah menunggu, duduk rapi di dekat manekin. Iyalah, kita janjian bertemu di satu pertokoan peninggalan zaman Soekarno. Eits, tapi itu hanya point singkat. 

       Lanjut ke tempat makan di sekitaran situ, dan mulailah cerita tentang aktivitasnya yang bejibun. Mulai mengurusi segala pembuatan kain tradisional di daerahnya sampai penjualan. Cerita tentang bahan pewarna alami mengingatkanku pada kain ecoprint yang belum juga selesai. Tapi ceritanya menambah semangat untuk meneruskan ecoprint dengan pewarnaan alami. Alami, Na. Proses yang lama, tetapi meninggalkan jejak kebaikan untuk bumi, ckckck.

        Mumpung di sekitaran, saya tidak melewatkan mampir ke tempat es krim enak. Banyak perubahan layout, tapi tetap saja lokasi ini tampak nyaman dan bikin kangen. Cerita pun berlanjut dengan urusan tulis-menulis. Ceritanya seputaran kegiatan fotografi juga memberi inspirasi. 

        Ah, senangnya bertemu dengan teman-teman. Hmm, kapan ya terakhir kali bertemu dengan teman-teman yang hadir secara fisik?

        Eh, tulisan ini kok jadi campur aduk bagai adonan?


No comments:

Post a Comment