Menyenangkan berada di rumah setelah hampir seminggu di Lembang. Banyak kejadian yang bisa ditulis. Dari mulai wedang ronde di hari pertama dan malam terakhir, pembicara-pembicara yang penuh ide ajaib, penulis-penulis berkilau hingga udara yang bikin teman-teman berbunyi setiap saat. Hehehe. Tapi yang pertama ditulis ini aja dulu: Ondel-ondel.
Ondel-ondel suka menari
Nada indah menggerakkan jari-jari
Membayangkan dirinya bidadari
Yang menari di bawah mentari
Ondel-ondel berbadan besar
Hatinya lembut, tidak kasar
Ia bicara tenang, tidak berkobar-kobar
Meski sedang berdiri di atas mimbar
Ondel-ondel tidak bisa membungkuk
Kaku dari tumit hingga tengkuk
Ketika di depannya ada bubur semangkuk
Punggungnya tetap tidak bisa melekuk